1.Flat Cap

Di Inggris, flat cap digunakan oleh kelas pekerja, buruh kasar, anak kecil penjual koran, sampai gangster. Saat ini flat cap dipakai hampir seluruh kalangan. Bahkan ada beberapa orang menyebutnya topi pelukis.
2. Fedora

topi ini populer akhir tahun 1800-an ini memang dibuat “tidak sempurna” seperti topi lainnya. Topi ini sengaja dibuat “penyok” agar lebih artistik.
Biasanya topi ini dipakai laki-laki. Bahkan beberapa penyanyi menggunakan topi ini seperti Bruno Mars dalam beberapa penampilannya.
Tapi, perempuan juga bisa menggunakan topi fedora ini. Topi fedora memang terkesan maskulin tapi juga fashionable.
3. Boater

Topi ini sering di sebut dengan topi jerami karena terbuat dari jerami yang dianyam. Nama boater diambil dari sejarah bahwa dulu topi ini sering digunakan kru kapal atau pelaut.
Boater justru menjadi pelengkap penampilan saat ini. Bentuknya yang simpel justru membuat tampilan fashion kamu semakin all out tanpa berlebihan.
4. Baret

Topi baret dipakai oleh kalangan militer di benua Eropa pada abad ke-19. Dalam bidang fashion, biasanya topi ini sebagai pelengkap gaya retro atau maskulin. Topi baret bisa dipakai saat kamu berlibur, hang out dengan teman, atau pergi ke kantor.
5. Beanie

Di Indonesia, topi beanie disebut dengan topi kupluk atau topi gunung. Kalau di negara empat musim, jenis ini dipakai saat musim dingin atau pun gugur. Bahannya dari wol sehingga sangat hangat untuk dipakai saat udara dingin.
Tapi itu dulu. Saat ini, beanie juga bisa dipakai saat musim panas sekalipun. Kamu bisa memadukannya dengan kaos, jaket jeans, parka, sampai sweater.











































